Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Sukuk Negara Kembali Dibuka Pekan Depan, Catat Serinya

Pemerintah menargetkan bisa menghimpun dana Rp7 triliun dari lelang sukuk negara pada pekan depan
Dirjen DJPPR Kementerian Keuangan Luky Alfirman membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia Jumat (23/2/2018) sekaligus memulai masa penawaran Sukuk Negara Ritel seri SR-010, didampingi Dirut KSEI Friderica Widyasari Dewi, Direktur BEI Alpino Kianjaya, Direktur BEI Nicky Hogan. Bisnis/Emanuel B. Caesario
Dirjen DJPPR Kementerian Keuangan Luky Alfirman membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia Jumat (23/2/2018) sekaligus memulai masa penawaran Sukuk Negara Ritel seri SR-010, didampingi Dirut KSEI Friderica Widyasari Dewi, Direktur BEI Alpino Kianjaya, Direktur BEI Nicky Hogan. Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com,JAKARTA— Pemerintah akan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada, Selasa (21/4/2020).

Berdasarkan siaran pers, Kamis (16/4/2020), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) seri surat perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan project based sukuk (PBS).

Dua seri SPN-S yang akan dilelang yakni SPN-S 08102020 yang jatuh tempo 8 Oktober 2020 dan SPN-S 08012021 yang jatuh 8 Januari 2021. Imbalan untuk dua seri SBSN yakni berupa diskonto.

Selanjutnya, pemerintah akan melepas 4 seri PBS dengan tingkat imbalan masing-masing yakni PBS-002 (5,450 persen), PBS-026 (6,625 persen), PBS-004 (6,100 persen), dan PBS-005 (6,750 persen).

Adapun, underlying asset dari enam seri SBSN itu yakni proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2020 dan Barang Milik Negara. Target indikatif dari lelang tersebut yakni Rp7 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah penawaran yang masuk pada lelang SBSN sebelumnya, Selasa (7/4/2020), senilai Rp18,005 triliun. Nilai itu naik dibandingkan penawaran yang masuk pada lelang 24 Maret 2020 senilai Rp14,60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper