Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pan Brothers Targetkan Penjualan 100 Juta Washable Masker

Pan Brothers tidak menutup kemungkinan alat bantu kesehatan akan menjadi lini bisnis baru perseroan.
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) menargetkan penjualan 100 juta washable masker hingga akhir Mei 2020 mendatang.

Sekretaris Perusahaan Pan Brothers, Iswar Deni mengatakan target tersebut dipatok bersamaan dengan target penjualan 1 juta washable hazmat atau alat pelindung diri (APD) dan tambahan 10 juta disposable jumpsuits. Dia mengakui permintaan masker dan hazmat sangat besar.

“Permintaan sangat besar baik masker maupun hazmat. Saat ini cukup besar (permintaan) dan pengiriman ke pelanggan masih mengikuti antrian 7 hari dari pesanan masuk,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).

Meski masih tetap menjalankan produksi garmen ekspor untuk berbagai brand ternama, perseroan menyatakan tidak menutup kemungkinan penjualan alat bantu kesehatan akan menjadi lini bisnis baru.

“Kemungkinan ini akan dilanjutkan dan menjadi salah satu line produksi baru PBRX. Namun, saat ini masih merupakan proyek kemanusiaan,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Pan Brothers menyediakan produk washable jumpsuit hazmat dengan harga Rp750.000 per piece dan non medical washable masker biasa yang dibanderol Rp3.000 per piece (sebelum pajak).

Dengan minimum pembelian masing-masing 1.000 pieces per item, perseroan juga menawarkan produk terpisah seperti disposable hazmat seharga Rp225.000 per piece, hazmat protection Rp360,000.00 per piece, gown protection Rp190.000 per piece dan shoe cover Rp35.000 per set.

Selain non medical washable masker biasa, perseroan juga menyediakan produk non medical washable (up to 30x wash) masker anti virus Rp5.000 per piece dan non medical washable (up to 20x wash) masker antivirus water repellent Rp7.000 per piece.

PBRX sendiri melaporkan penjualan US$491,86 juta per 30 September 2019. Realisasi itu tumbuh 10,02 persen dari US$447,05 periode September  2018.

Dari situ, perseroan mengantongi laba bersih US$15,53 juta per akhir kuartal III/2019. Pencapaian itu tumbuh 39,03 persen dibandingkan dengan US$11,77 juta pada 30 September 2018.

Sebelumnya, Iswar juga menjelaskan bahwa mayoritas penjualan memang berasal dari ekspor. Pertumbuhan tertinggi berasal dari pengapalan ke Amerika Serikat yang naik 31,51 persen secara tahunan menjadi US$184,87 juta disusul Eropa yang tumbuh 25,60 persen menjadi US$76,50 juta.

Dia menyebut kenaikan dan laba bersih perseroan biasanya memang meningkat tinggi pada semester II setiap tahunnya. Hal itu sejalan dengan permintaan pasokan pakaian untuk musim gugur dan dingin yang memberikan harga lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper