Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke 16.241, Rupiah Diramal Sentuh 14.900 Akhir 2020

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp16.241 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (9/4/2020).
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp16.241 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (9/4/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp16.241 per dolar AS, menguat tipis 4 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp16.245 pada Rabu (8/4/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp16.225 per dolar AS pukul 09.55 WIB dengan apresiasi 25 poin atau 0,15 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (8/4/2020), nilai tukar mata uang rupiah ditutup di level Rp16.250 per dolar AS dengan pelemahan sebesar 50 poin atau 0,31 persen.

Rupiah mulai rebound dari pelemahannya pada Kamis dengan dibuka terapresiasi ke level Rp16.202 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 16.202 -16.225 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau naik tipis 0,03 persen atau 0,027 poin ke posisi 100,146 dari level 100,119 pada Rabu (8/4).

Commerzbank AG. Memprediksi akan adanya keuntungan dari pelemahan dolar AS terhadap mata uang di Asia, antara lain nilai tukar rupiah.

Analis Currency and Emerging-Market Commerzbank AG di Singapura Hao Zhou mengatakan masih menjaga prediksi untuk mata uang Asia yang disampaikan dari awal tahun. Pihaknya masih berharap akan adanya pemulihan kerugian yang disebabkan oleh Covid-19.

"Bagaimanapun, dolar AS telah kehilangan keuntungan hasil yang telah lama dipegangnya karena Federal Reserve telah menurunkan suku bunganya,” ujarnya seperti dilansir melalui Bloomberg.

Terlepas dari volatilitas mata uang emerging market di Asia akibat pandemi Covid-19 dan perang harga minyak, Commerzbank AG mengharapkan terjadi penguatan mata uang Asia. Penyebaran Covid-19 di Negeri Paman Sam diperkirakan membuat penguatan dolar AS menjadi terbatas.

Imbasnya, nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat ke level Rp14.900 per dolar AS pada akhir 2020.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

9 Maret

Rp16.241

8 Maret

Rp16.245

7 Maret

Rp16.410

6 Maret

Rp16.556

3 Maret

Rp16.464

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper