Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Paskah, Bursa Saham Global Ketiban Berkah

Indeks Stoxx Europe 600 dibuka menguat, dengan semua saham Eropa lainnya menghijau. Kontrak indeks S&P terpantau berbalik menguat sehari setelah S&P 500 ditutup lebih dari 3 persen ke wilayah pasar bullish.
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham global menguat bersama dengan kontrak berjangka bursa AS pada perdagangan Kamis (9/4/2020) menjelang libur menjelang perayaan paskah karena investor mempertimbangkan perkiraan pemulihan ekonomi ketika wabah virus corona mereda.

Indeks Stoxx Europe 600 dibuka menguat, dengan semua saham Eropa lainnya menghijau. Kontrak indeks S&P terpantau berbalik menguat sehari setelah S&P 500 ditutup lebih dari 3 persen ke wilayah pasar bullish.

DI Asia, indeks Shanghai Composite menguat 0,37 persen, sedangkan indeks Hang Seng naik 1,3 persen. Sementar aitu, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 1,22 persen.

Sebagian besar obligasi pemerintah Eropa merosot dan euro stabil beberapa jam setelah Presiden ECB Christine Lagarde mendesak pemerintah untuk mengatasi perbedaan menjelang putaran baru perundingan pada hari Kamis untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi zona euro.

Meskipun penasihat kesehatan Gedung Putih mengembangkan kriteria untuk membuka kembali ekonomi AS dengan aman dalam beberapa pekan mendatang seandainya tren penyebaran tetap stabil, jumlah korban meninggal di Inggris dan New York mencatat rekor tertinggi dalam 24 jam terakhir.

Kasus-kasus baru di Italia dan Spanyol meningkat tipis setelah beberapa hari mencatat penurunan. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai perlunya pelonggaran lockdown.

"Ini semua pertanyaan tentang kapan ekonomi dibuka kembali dan seberapa cepat itu terjadi," kata Nancy Davis, kepala investasi Quadratic Capital Management LLC, seperti dikutip Bloomberg.

"Kami belum mendapat titik terang," ungkapnya.

Sebelumnya, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, mengatakan dimulainya perubahan haluan dalam perang melawan virus corona bisa terjadi dalam waktu dekat. Presiden Donald Trump juga sempat menyinggung soal pembukaan kembali perekonomian lebih cepat di akun Twitternya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper