Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: Buy on Weakness ACES, CPIN, dan BBRI

IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 4.550 dan 4.400. Sementara itu, resistance berada di level 4.700—4.900.
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com,JAKARTA — MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk., PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. pada sesi perdagangan, Kamis (9/4/2020).

Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi cukup agresif sebesar 3,2 persen ke level 4.626 pada sesi, Rabu (8/4/2020). Selama IHSG tidak turun di bawah 4.393, maka pergerakan IHSG masih merupakan bagian dari wave C dari wave (4) atau wave 1.

IHSG masih berpeluang menguat kembali dan menguji area 5.000–5.100 sekaligus mencoba untuk menutup gap,” tulis Institution Research Team MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (9/4/2020).

Dalam jangka pendek, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu ke area 4.450—4.570 di area retracement 78,6. Oleh karena itu, investor perlu mewaspadai koreksi yang akan muncul setelah IHSG mengkonfirmasi membentuk wave (4) atau wave 1 dalam skenario alternatif.

IHSG diperkirakan bergerak dengan level support 4.550 dan 4.400. Sementara itu, resistance berada di level 4.700—4.900.

Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness (bow) saham Ace Hardware Indonesia (ACES) di level Rp1.130–1.200. Target harga diperkirakan berada di level Rp1.450 dan Rp1.550.

Selanjutnya, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) juga mendapatkan rekomendasi bow di level Rp4.200—Rp4.350. Target harga berada di level Rp5.325—Rp5.500.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mendapatkan rekomendasi bow di level Rp2.600—Rp2.700. Target harga berada di level Rp3.350—Rp3.880.

Adapun, produsen rokok Gudang Garam (GGRM) direkomendasikan sell on strength di kisaran Rp47.000—Rp49.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper