Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 6 April 2020

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 17 poin atau 0,11 persen ke level Rp16.412 per dolar AS pada perdagangan Senin (6/4/2020).
Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dollar Ameika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dollar Ameika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 17 poin atau 0,11 persen ke level Rp16.412 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (6/4/2020). Kinerja rupiah hari ini melanjutkan penguatan yang terjadi pada Jumat (3/4/2020).

Pada perdagangan Jumat (3/4/2020), rupiah memang sempat menguat 0,39 persen ke posisi Rp16.430. Pada pertengahan perdagangan, rupiah sempat jatuh ke level Rp16.555 per dolar AS, hanya berjarak 100 poin dari level terendah rupiah sejak 1998.

Pelemahan rupiah tak lepas dari meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19 yang tidak kunjung mereda. Hingga pekan lalu, jumlah orang terinfeksi virus corona menembus angka satu juta jiwa.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah, mengatakan BI secara langsung melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Meski nilai tukar rupiah saat ini dipandang berada di level yang memadai terhadap dolar AS, BI akan terus mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitasnya.

Pada Kamis (2/4/2020), Gubernur BI Perry Warjiyo mengutarakan optimismenya bahwa aliran dana masuk dari lelang surat utang akan membawa rupiah menguat ke level Rp15.000 pada akhir tahun dari level saat ini di sekitar Rp16.500 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pasar masih mencari aset investasi aman, yaitu dolar AS, seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan mengancam pertumbuhan ekonomi seluruh negara.

Di Amerika Serikat, terdapat 6,6 juta pekerja telah mengajukan klaim pengangguran, menjadi sinyal ekonomi Negara Paman Sam itu berada dalam tekanan yang didorong sentimen pandemi Covid-19. Adapun, angka itu merupakan pengajuan pengangguran tertinggi sepanjang sejarah.

"Rupiah berpotensi masih akan melemah di level Rp16.400-Rp16.600 per dolar AS," ujar Ibrahim melalui keterangan resmi, Senin (6/4/2020).

15:04 WIB
Pukul 14.59 WIB: Rupiah Ditutup Berbalik Menguat 17 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 17 poin atau 0,11 persen ke level Rp16.412 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,089 poin atau 0,09 persen ke level 100,487 pada pukul 14.51 WIB.

14:35 WIB
Pukul 14.33 WIB: Rupiah Melemah 132 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 132 poin atau 0,81 persen ke level Rp16.562 per dolar AS pada pukul 14.33 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,049 poin atau 0,05 persen k elevel 100,625 pada pukul 14.23 WIB.

13:43 WIB
Pukul 13.26 WIB: Kurs Rupiah Masih Melemah

Nilai tukar rupiah bertahan di level Rp16.500 per dolar AS dengan pelemahan 70 poin atau 0,43 persen, saat indeks dolar AS naik tipis 0,04 persen atau 0,038 poin ke posisi 100,614.

10:17 WIB
Kurs Rupiah Masih Melemah 70 Poin

Nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 70 poin atau 0,43 persen ke level Rp16.500 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,14 persen atau 0,139 poin ke posisi 100,715.

09:12 WIB
Pukul 9.09 WIB: Kurs Rupiah Melemah 70 Poin

Pergerakan nilai tukar rupiah melemah 70 poin atau 0,43 persen ke level Rp16.500 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,11 persen atau 0,106 poin ke posisi 100,682.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper