Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareksa Gandeng OVO Bikin Program Investasi Sekaligus Donasi

Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan pihaknya berusaha mengajak para investor untuk tak hanya berinvestasi bagi kesejahteraan mereka sendiri, tapi sekaligus untuk bersama-sama meredam dan membangkitkan pasar keuangan nasional.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan agen penjual reksa dana daring (online) Bareksa menggandeng perusahaan uang elektronik OVO untuk melakukan program inisiatif bertajuk #InvestasiLawanCorona.

Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan pihaknya berusaha mengajak para investor untuk tak hanya berinvestasi bagi kesejahteraan mereka sendiri, tapi sekaligus untuk bersama-sama meredam dan membangkitkan pasar keuangan nasional.

“Termasuk berinvestasi dalam bentuk donasi untuk membantu pemerintah memerangi pandemi global ini. Ini saatnya kita bergerak bersama,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/4/2020).

Dalam inisiatif #InvestasiLawanCorona tersebut, ujar Karaniya, Bareksa dan OVO akan mendonasikan dana dari setiap penjualan reksa dana dan emas di platform Bareksa dengan menggunakan metode pembayaran OVO selama satu bulan ke depan.

“Untuk setiap transaksi reksa dana dan emas senilai minimal Rp300.000, Bareksa dan OVO akan menyumbangkan Rp50.000,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur OVO ini.

Selain itu, program ini juga akan diberlakukan untuk mendukung rencana pemerintah menerbitkan pandemic bonds. Bareksa merupakan satu dari dua perusahaan fintech pertama yang ditunjuk Kementerian Keuangan menjadi mitra distribusi SUN dan SBSN ritel secara online.

Karaniya menyebut ada fenomena yang sangat menarik dari segmen ritel dalam penerbitan SBSN seri SR012. Tercatat, pemerintah berhasil meraup dana pembelian dari segmen ritel secara online hingga Rp12 triliun, melonjak hampir 50 persen dibanding penerbitan seri SUN Ritel yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelumnya yakni ORI 016.

“Investor yang membeli hampir 24.000 orang,” ujarnya.

Dari total dana yang terkumpul, sebanyak 30 persen akan dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan yang disalurkan melalui WeCare.id, perusahaan sosial yang memfokuskan diri di bidang medis.

Sementara 70 persen sisanya akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membeli paket logistik keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan bagi warga kurang mampu yang terdampak situasi darurat COVID-19, seperti para driver ojol dan mereka yang bergantung pada penghasilan harian.

“Investor dapat menggunakan kode promo LAWANCORONA untuk ikut berpartisipasi,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper