Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 1,71 Persen Pekan Lalu, Bagaimana Pergerakannya Pekan Ini?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (6/4/2020), IHSG menyentuh level 4.623,43 dengan penguatan 1,71 persen pada penutupan perdagangan Jumat (3/4/2020).
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat reli mingguan kedua pada perdagangan pekan lalu, 30 Maret-3 April 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (6/4/2020), IHSG menyentuh level 4.623,43 dengan penguatan 1,71 persen pada penutupan perdagangan Jumat (3/4/2020).

IHSG melanjutkan reli mingguannya setelah pada pekan sebelumnya indeks melonjak hingga 8,36 persen.

"Memasuki April 2020, pandemi COVID-19 masih memberikan dampak yang fluktuatif bagi pasar modal Indonesia, tetapi terlepas dari situasi tersebut IHSG mengalami peningkatan pergerakan," jelas BEI melalui keterangan resminya dikutip Sabtu (4/4/2020).

Volume perdagangan saham sepanjang pekan lalu mencapai 31,52 miliar lembar saham, dengan nilai Rp33,99 triliun. Adapun nilai kapitalisasi pasar juga menguat menjadi Rp5.341,13 triliun.

Tujuh dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja positif sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor industri dasar yang melonjak 11,39 persen, disusul sektor barang konsumsi yang nak 5,46 persen.

Di sisi lain, investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp833 miliar sepanjang pekan lalu. Aksi beli saham tercatat hingga 5,64 miliar lembar senilai Rp13,57 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 5,86 miliar lembar saham dengan nilai Rp14,4 triliun.

Adapun sepanjang 2020, investor asing melakukan aksi nilai jual bersih senilai Rp10,785 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan adanya potensi untuk kembali menguat. Namun, di sisi lain kekhawatiran akibat penyebaran virus corona (covid-19) masih akan membayangi pergerakan IHSG pada pekan depan.

“IHSG diprediksi menguat di level resistance 4.654 – 4.684. Selain itu juga level support dalam rentang 4.500 – 4.562,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Sabtu (4/4/2020).

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pasar saham Indonesia sempat menguat merespons paket stimulus fiskal senilai Rp405,1 triliun dari pemerintah. Namun, perkiraan terburuk dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia menekan pergerakan pasar.

Menurutnya, angka prediksi yang jelek akan menjadi kekuatan dan sentimen positif ketika data realisasi lebih baik dari perkiraan. Pasar pun menutup akhir pekan dengan kinerja positif yang didorong oleh kenaikan harga minyak.

Hans memperkirakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah pada awal pekan dan menguat kembali pada akhir pekan. 

"Pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi pasar global dan regional," katanya.

 

Kinerja IHSG secara mingguan
PeriodeLevelPerubahan (persen)

30 Maret-3 April

4.623,43

+1,71

23-27 Maret

4.545,57

+8,36

16-20 Maret

4.194,94

-14,52

9-13 Maret

4.907,57

-10,75

Sumber: BEI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper