Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kasus Baru Corona Terus Naik, Rupiah Bertengger di Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah parkir di level Rp16.495 per dolar AS, terkoreksi 0,27 persen atau 45 poin pada Kamis (2/4/2020).
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (16/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (16/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah masih berada di zona merah pada perdagangan Kamis (2/4/2020) seiring dengan terus bertambahnya jumlah kasus baru dari virus corona atau COVID-19.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah parkir di level Rp16.495 per dolar AS, terkoreksi 0,27 persen atau 45 poin. Pada pertengahan perdagangan, rupiah sempat jatuh ke level Rp16.555 per dolar AS, hanya berjarak 100 poin dari level terendah rupiah sejak 1998.

Dalam waktu yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama berada di level 99,503.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pelemahan rupiah bergerak melemah akibat meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19 yang tidak kunjung mereda.

Pandemi telah menunjukkan beberapa tanda akan ada peningkatan tajam dengan kasus global akan bertambah satu juta dalam satu atau dua hari, karena pandemi tersebut sudah menyebar lebih dari 200 negara.

Selain itu, pasar kecewa terhadap pernyataan Gubernur Bank Indonesia yang mengasumsikan bahwa rupiah bisa ke Rp17.500 atau Rp20.000 akibat pandemi virus corona yang saat ini terus bertambah di Indonesia

“Walaupun hari ini sudah direvisi oleh Gubernur Bank Indonesia, namun seyogyanya Pemerintah dan Bank Indonesia harus bisa mengayomi masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan yang berlebihan,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (2/4/2020).

Dia memprediksi rupiah kemungkinan dibuka menguat pada perdagangan Jumat (3/4/2020) karena data eksternal terutama data pengangguran di AS yang akan kembali naik, sehingga indeks dolar dapat melemah. Rupiah diproyeksi bergerak di kisaran Rp16.470 per dolar AS hingga Rp16.700 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper