Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Jepang Anjlok, Indeks Topix Ditutup melemah 1,57 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix berakhir dengan pelemahan 1,57 persen atau 21,21 poin ke level 1.329,87, setelah bergerak dalam kisaran 1.326,74-1.347,34.
Bursa Tocom/Akio-Bloomberg
Bursa Tocom/Akio-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang anjlok berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (2/4/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix berakhir dengan pelemahan 1,57 persen atau 21,21 poin ke level 1.329,87, setelah bergerak dalam kisaran 1.326,74-1.347,34.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,37 persen atau 246,69 ke level 17.818,72 dengan pergerakan dalam kisaran 17.707,66-18.132,04..

Saham J Front Retailing Co. Ltd mencatat pelemahan terbesar di indeks Nikkei setelah berakhir merosot 8,15 persen, sedangkan saham Seiko Epson Corp melemah 7,39 persen.

Dilansir Bloomberg, bursa saham Jepang melemah karena investor terus mengukur dampak dari penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin meluas.

Dalam perkembangan virus terbaru, Prancis dan Spanyol kembali melaporkan lonjakan jumlah kematian, sementara Italia dan Jerman bergerak untuk memperpanjang masa lockdown hingga 19 April.

Pemerintah wilayah Florida di AS memerintahkan orang untuk tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Sementara itu, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan wabah COVID-19 mungkin belum mencapai puncaknya di negara bagian ini hingga April.

"Berita tambahan tentang virus dalam 24 hingga 48 jam terakhir telah mengecewakan," kata John Porter, manajer dana di Mellon Investments Corp, seperti dikutip Bloomberg.

"Ekonomi global telah terpojok, ada banyak ketidakpastian dan itu berkontribusi terhadap volatilitas di pasar dan pelemahan yang telah kita lihat beberapa hari terakhir,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper