Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tetap Eskpansif, PP Properti (PPRO) Akuisisi Lahan 9 Hektare

Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto mengatakan perseroan baru saja merampungkan pembelian lahan seluas 9 hektare. Perseroan berencana mengembangkan lahan itu khusus untuk kawasan residensial.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT PP Properti Tbk. baru saja merampungkan pembelian lahan di Rancasari, Bandung, Jawa Barat seluas 9 hektare.

Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto mengatakan perseroan baru saja merampungkan pembelian lahan seluas 9 hektare. Perseroan berencana mengembangkan lahan itu khusus untuk kawasan residensial.

“Kami baru beli lahan di Rancasari, Bandung untuk mendukung pengembangan bisnis rumah tapak kami. Luas lahan 9 hektare dan rencananya dibangun dalam 3 tahap,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (1/4/2020).

Berdasarkan pantauan di google map, Kecamatan Rancasari dekat dengan Tol Purbalenyi. Lokasinya juga tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Indaryanto menambahkan di lokasi tersebut akan dibangun 604 unit rumah. Dalam setiap tahapan, lanjutnya, perseroan akan membangun kurang lebih 200 unit rumah. Adapun setiap unit memiliki luas 54 meter dengan harga sekitar Rp800 juta.

Sebagai informasi, emiten berkode saham PPRO itu kembali merambah bisnis residensial untuk mensiasati standar akutansi yang baru PSAK 72. Lebih lanjut, Indaryanto mengatakan tengah menimbang lokasi lain untuk diakusisi dalam waktu dekat.

“Lokasi lain masih kami lihat kondisi dan situasi pasar lebih dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat menargetkan bahwa tahun ini perseroan akan menambah sekitar 20—40 hektare lahan yang tersebar seluruhnya masih di pulau Jawa.

Adapun lokasi yang diincar berada di Cengkareng dengan luasnya mencapai 2,5 hektare,dan Sulawesi Selatan 9 hektare. Saat ini anak usaha plat merah itu memiliki cadangan lahan mencapai 310 hektare.

Taufik mengatakan cadangan lahan masih dapat dimanfaatkan sampai dengan 15 tahun ke depan. Selain itu, PPRO tahun ini mengalokasikan belanja modal mencapai Rp800 miliar untuk membiayai pengembangan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper