Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Big Caps Tekan IHSG Hingga Trading Halt Lagi

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) harus kembali melakukan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt mulai pukul 10:20:48 waktu JATS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 5 persen atau 227,279 poin ke level 4.318,292.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Koreksi saham-saham berkapitalisasi jumbo atau big caps yang mendekati batas auto reject bawah 7 persen pada perdagangan, Senin (30/3/2020), membuat indeks harga saham gabungan kembali tersungkur 5 persen.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) harus kembali melakukan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt mulai pukul 10:20:48 waktu JATS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 5 persen atau 227,279 poin ke level 4.318,292.

Sampai dengan jeda rehat selama 30 menit itu, sejumlah saham big caps menjadi top losers dan menekan IHSG karena koreksi yang dialami hampir mendekati batas auto reject bawah (ARB) sebesar 7 persen. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tercatat mengalami koreksi 6,99 persen ke level Rp6.325.

Selanjutnya, laju PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ambles 6,88 persen ambles ke level Rp4.600. Adapun, pergerakan PT Astra International Tbk. (ASII) juga anjlok 6,86 persen ke level Rp3.800.

Sebaliknya, saham-saham yang menjadi top gainers memiliki kapitalisasi terbilang kecil sehingga belum mampu menahan pelemahan indeks. PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) memimpin daftar top gainers dengan penguatan 21,09 persen.

Emiten Grup Astra itu ditemani oleh PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) yang menguat 14,75 persen. Kemudian, ada saham PT Natura City Developments Tbk. (CITY) yang menguat 7,69 persen.

Hingga pukul 10:20 waktu JATS, hanya 49 emiten yang menghijau. Sisanya sebanyak 300 memerah dan 102 stagnan.

Dalam kondisi itu, investor asing masuk dengan melakukan total pembelian Rp685,5 miliar dan penjualan Rp644,3 miliar. Artinya, terjadi net buy atau beli bersih asing senilai Rp14,19 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper