Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Amblas 5 Persen, Saham UNVR, ASII, dan BMRI Jadi Penekan Utama

Sejumlah saham perusahaan mendekati kontraksi 7 persen atau batas auto reject bawah yang ditentukan. Salah satunya adalah UNVR yang turun 6,99 persen ke posisi Rp6.325
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kembali terhenti pada bulan ini setelah nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkontraksi 5 persen.

Penghentian ini menjadi yang keenam kalinya sejak otoritas pasar modal memberlakukan kebijakan ini pada bulan Maret 2020.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, perdagangan saham terhenti pada pukul 10.20 waktu JATS. Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 4.318, 29 atau turun 227,27 poin atau 5 persen dibandingkan penutupan hari Jumat (27/3/2020).

Sejumlah saham perusahaan mendekati kontraksi 7 persen atau batas auto reject bawah yang ditentukan. Salah satunya adalah UNVR yang turun 6,99 persen ke posisi Rp6.325

Saham lain yang juga nyaris terkena ARB adalah ANTM yang anjlok 475 poin atau 6,96 persen ke Rp428. Adapun saham lain yang menjadi penekan adalah BMRI yang turun 6,88 persen ke Rp4.600, ASII yang anjlok 6,86 persen ke posisi Rp3.800 dan beberapa lainnya.

Hingga trading halt terjadi, total jual bersih yang dilakukan oleh investor asing terpantau pada Rp6,5 miliar. Menurut Yulianto, Perdagangan akan dilanjutkan pukul 10.50 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper