Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Bursa Kembali Alami Trading Halt, Sudah 6 Kali

Pada perdagangan Senin (30/3/2020) pukul 10.20 IHSG disetop karena anjlok 5 persen menuju 4.318.29. Tampak 300 saham melemah, 49 saham menguat, 102 saham stagnan.
Data pelaksanaan trading halt dalam perdagangan di BEI.
Data pelaksanaan trading halt dalam perdagangan di BEI.

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak pemberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan selama 30 menit pada 11 Maret 2020, hingga kini tercatat perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengalami trading halt sebanyak 6 kali.

Pada perdagangan Senin (30/3/2020) pukul 10.20 IHSG disetop karena anjlok 5 persen menuju 4.318.29. Tampak 300 saham melemah, 49 saham menguat, 102 saham stagnan.

Dalam siaran resmi, Bursa Efek Indonesia menginformasikan bahwa pada hari ini, Senin, 30 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 10:20:48 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 10:50:48 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," papar BEI.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan suspensi perdagangan saham sementara (trading halt) pada Kamis (12/3/2020) pada pukul 15.33 WIB.

Selanjutnya pada, Jumat (13/3/2020) IHSG tersungkur 5,01 persen atau 245,17 poin ke level 4.650,58 pada pukul 09:15:33 waktu JATS.

Kemudian, pada Selasa (17/3/2020), pukul 15:02 waktu JATS, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) harus dihentikan selama 30 menit IHSG terkoreksi 5 persen atau 234,558 poin ke level 4.456,099.

Perdagangan juga terhenti pada pukul 09:37 waktu JATS, Kamis (19/3/2020). Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 4.113,64 atau turun 217,02 poin atau 5,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (23/3/2020) pukul 14.52 WIB kembali terhenti karena IHSG yang kembali terkontraksi 5 persen. Indeks terkoreksi 5 persen atau 209,87 poin menjadi 3.985,07.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper