Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata BEI Soal Lompatan IHSG 8 Persen

Hingga pukul 10.56 WIB, IHSG menanjak 8,15 persen dan mencatatkan transaksi sebesar Rp5,06 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 387.861 kali.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi (kedua kiri), didampingi Direktur Hasan Fawzi (dari kiri), Direktur Laksono W. Widodo, dan Direktur I Gede Nyoman Yetna memantau langsung pergerakan perdagangan harga saham melalui layar monitor elektronik di  Jakarta, Juman (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke level 4.656,031 sesaat setelah perdagangan saham dibuka kembali .  Perdagangan saham sempat dihentikan sementara pada pukul 09.15 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi (kedua kiri), didampingi Direktur Hasan Fawzi (dari kiri), Direktur Laksono W. Widodo, dan Direktur I Gede Nyoman Yetna memantau langsung pergerakan perdagangan harga saham melalui layar monitor elektronik di Jakarta, Juman (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke level 4.656,031 sesaat setelah perdagangan saham dibuka kembali . Perdagangan saham sempat dihentikan sementara pada pukul 09.15 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan melompat 8,15 persen pada pukul 10.56 WIB.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widito Widodo mengatakan penguatan terjadi karena pasar merespon kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Amerika. Hal itu telah menjadi sentimen positif bagi perdagangan sesi I Kamis (26/3/2020).

"Selama kita tutup kemarin bursa-bursa utama dunia mencatatkan kenaikan tajam terutama di USA karena solusi pemberian insentif ekonominya sudah disetujui. Jadi kali ini IHSG juga mengikuti pola pergerakan indeks dunia yang ada sekarang," ungkapnya Kamis (26/3/2020).

Namun, Laksono menampik bila kenaikan IHSG yang signifikan berhubungan dengan jadwal pengurangan jam perdagangan. Menurutnya belum mempengaruhi psikologis pasar.

Pada sesi perdagangan berjalan hingga sekarang, IHSG menanjak 8,15 persen dan mencatatkan transaksi sebesar Rp5,06 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 387.861 kali.

Di sisi lain, bursa regional Asia justru menunjukkan pelemahan. Misalnya Strait Times Index yang melemah 0,88 persen atau Nikkei 225 Indeks yang terkoreksi 3,85 persen.

Sementara itu bursa Paman Sam, Dow Jones Index menguat 2,39 persen dan Nasdaq melemah tipis 0,45 persen.

Sebagai informasi, pada Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat, Kongres Amerika Serikat telah menyetujui paket stabilisasi ekonomi senilai US$2 triliun, termasuk memberikan bantuan tunai langsung, tunjangan pengangguran untuk perorangan, uang untuk negara bagian, dan dana talangan besar untuk bisnis.

Paket kebijakan itu disebutkan menjadi stimulus terbesar yang digelontorkan oleh pemerintah AS dalam sejarah modern. Adapun, paket kebijakan itu berhasil menjadi katalis positif untuk mayoritas aset berisiko dan mengurangi tekanan likuidasi aset untuk beralih ke dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper