Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Dibuka, IHSG Kembali Menguat ke 4.000

Sebelumnya pada Senin (23/3/3030), berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tajam tajam 4,90 persen atau 205,43 poin ke level 3.989,52.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (24/3/2020) kembali menguat ke level 4.000 seiring dengan rebound bursa Asia.

Pada pukul 9.00 WIB, IHSG menguat 0,43 persen atau 17,13 poin menuju level 4.006,65. Tampak 47 saham menguat, 49 melemah, dan 33 saham sama seperti perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya pada Senin (23/3/3030), berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tajam tajam 4,90 persen atau 205,43 poin ke level 3.989,52.

Perdagangan sempat dibekukan sementara atau trading halt selama 30 menit karena indeks terkoreksi 5 persen pada pukul 14:52 WIB. Pemberlakuan trading halt tercatat sudah kelima kalinya setelah BEI mulai menetapkannya pada 11 Maret 2020.

Seluruh 10 sektor pada IHSG tertekan di zona merah, dipimpin industri dasar (-5,87 persen), manufaktur (-5,77 persen), dan barang konsumen (-5,75 persen).
Baca Juga : GEJOLAK PASAR KEUANGAN IHSG & Rupiah Kian Lunglai

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 6,4 persen dan 6,8 persen menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami IHSG.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani membenarkan pandemi corona atau Covid-19 masih menjadi faktor utama tertekannya indeks pada hari ini. Ditambah, mayoritas bursa Asia lain pun parkir di zona merah.

Setelah menembus level psikologis 4.000, Hendriko memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support di rentang 3.800-3.850.

“Akan uji support selanjutnya,” kata Hendriko.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah didorong aksi jual setelah penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan di Eropa dan Indonesia. Selain itu, nilai tukar rupiah juga semakin melemah.

Dennies memproyeksikan IHSG masih akan melemah pada, Selasa (24/3/2020). Support pertama berada di level 3.912 dan support kedua 3.833.

Adapun, resistan pertama berada di level 4.132 dan resistan kedua di level 4.273.

“Pergerakan diperkirakan masih akan dibayangi oleh kekhawatiran akibat penyebaran corona terutama dari dalam negeri,” tulisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper