Bisnis.com, JAKARTA – Rilis laporan keuangan emiten barang konsumsi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan entitas anaknya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) belum mampu mendongkrak harga sahamnya pada perdagangan Senin (23/3/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, INDF bahkan hampir terkena auto rejection bawah (ARB) dengan koreksi mencapai 6,96 persen atau 400 poin ke level Rp5.350. Sepanjang tahun berjalan, harga saham INDF sudah terjun 32,49 persen.