Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Terus Menguat, Beli Gak Ya?

Setelah melorot dari posisi US$1.700 per troy ounce 9 Maret 2020, harga emas diperkirakan menguji level US$1.519 per troy ounce
Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Harga emas batangan Antam mengalami kenaikan Rp5.000 per gram menjadi Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3) mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi dampak virus corona. ANTARA FOTO/Aprillio Akba
Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Harga emas batangan Antam mengalami kenaikan Rp5.000 per gram menjadi Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3) mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi dampak virus corona. ANTARA FOTO/Aprillio Akba

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas pada Senin (23/3) bakal menguji US$1.519 per troy ounce seiring penurunan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan harga emas dunia minimal bakal menyentuh level US$1.480 per troy ounce. Oleh sebab itu, terdapat kemungkinan harga emas Antam juga akan terkerek naik.

“Pekan depan harga emas internasional berkemungkinan ke level US$1.480 per troy ounce. Sementara untuk emas Antam akan terus naik,” ungkapnya pada Sabtu (21/3/2020).

Sepanjang pekan ini, harga emas di pasar domestik berakhir happy ending. Berdasarkan data yang dihimpun dari Pegadaian dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas cetakan Antam dan UBS mencetak rekor baru hari ini, Sabtu (21/3/2020). 

Selama lima hari, mulai Senin (16/3/2020) hingga Jumat (20/3/2020), harga emas untuk 1 gram naik turun bagai ayunan. Harga tersebut berlaku baik emas yang dijual Antam di jaringan Butik Emas maupun yang dijual di Pegadaian.

Dalam sepekan, harga emas 24 karat Antam naik 6,22 persen dalam sepekan ke posisi Rp870.000. Sementara itu harga jual emas Antam dan UBS di Pegadaian masing-masing naik 4,17 persen dan 9,26 persen. Per hari ini, harga emas Antam dan UBS di Pegadaian untuk ukuran 1 gram dibanderol masing-masing Rp874.000 dan Rp896.000.

Sementara itu, tim analis Valbury Asia Futures memperkirakan harga emas global bakal menguji level resistance US$1.519 per troy ounce. Adapun level support berada di kisaran US$1.458 per troy ounce.

Penguatan harga emas  karena gelombang stimulus fiskal  dan moneter oleh bank sentral global  untuk melawan dampak ekonomi dari penyebaran  virus corona menurunkan minat investor untuk mendapatkan uang tunai.

Selama tahun berjalan, harga emas global telah melemah dari posisi US$1.703 ke level US$1.450. Adapun nilai tertinggi emas terjadi pada Senin (9/3) US$1.703 sebelum para investor melikuidasi safe haven akibat kepanikan terhadap virus corona.

Berdasarkan data Bloomberg,  pada Jumat (20/3/2020), harga emas di bursa spot ditutup di posis US$1.501,15 per troy ounce, naik tipis dari posisi awal pekan di posisi US$1.486,5 per troy ounce.

Harga Emas Dunia di Pasar Spot
TanggalHarga Penutupan (US$ per Troy Ounce)Perubahan (%)
20 Maret 20201.501,151,85
19 Maret 20201.473,95-0,27
18 Maret 20201.477,90-3,14
17 Maret 20201.525,802,64
16 Maret 20201.486,50-1,99
Sumber : Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper