Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mampukah Indeks Ditutup Menghijau?

Berdasarkan data Bloomberg, ijka dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin, pergerakan IHSG melemah 1,72 persen atau 70,43 poin ke level 4.034,98 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Pengunjung menggunakan ponsel saat berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel saat berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan sedikit penguatan pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (2020/3/2020). Akankah indeks mampu ditutup menghijau?

Berdasarkan data Bloomberg, ijka dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin, pergerakan IHSG melemah 1,72 persen atau 70,43 poin ke level 4.034,98 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.

Namun, level tersebut menunjukkan sedikit penguatan jika mengacu pada pergerakan IHSG di awal perdagangan. Pagi ini indeks tercatat sempat sempat anjlok 4,56 persen atau 187,08 poin ke level 3.918,34, level terendah IHSG sejak 28 Juni 2012 saat indeks ditutup di level 3.887,57.

Di sisi lain, indeks lainnya di Asia cenderung menguat. Per pukul 13.30, Indeks Hang Seng (Hong Kong) menguat 4,16 persen. Begitu pula dengan Shanghai Composite Index yang menguat 1,60 persen dan Strait Times Index Singapura yang mengyat 1,55 persen.

Di Wall Street, Dow Jones Index juga terpantau menghijau dengan naik 188,29 poin atau 0,95 persen, sedangkan indeks S&P 500 naik 11,29 poin atau 0,47 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memperkirakan IHSG dapat terus melanjutkan penguatan hingga akhir perdagangan, meski kemungkinan besar akan diwarnai dengan aksi profit taking dan sulit mencapai zona hijau.

“[Hingga akhir perdagangan] IHSG akan bergerak pada level 4.000-4.100,” katanya Jumat (20/2/2020) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper