Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sentuh Level 3.900, Terendah Sejak Juni 2012

Pada pukul 09.06 WIB IHSG terpantau anjlok 4,23 persen atau 173,69 poin ke level 3.931,73. Ini sekaligius merupakan level terendah IHSG sejak 28 Juni 2012 saat indeks ditutup di level 3.887,57.
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) meninggalkan level 4.000 pada perdagangan pagi ini, sekaligus menyentuh level terendahnya sejak Juni 2012.

Pada pukul 09.06 WIB IHSG terpantau anjlok 4,23 persen atau 173,69 poin ke level 3.931,73. Ini sekaligius merupakan level terendah IHSG sejak 28 Juni 2012 saat indeks ditutup di level 3.887,57.

Adapun pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 5,2 persen atau 225,25 poin ke level 4.105,52. Sepanjang tahun ini, IHSG telah merosot hingga 37,36 persen.

Seluruh 9 sektor pada indeks bergerak di wilayah negatif, dengan sektor industri dasar mencatat pelemahan terbesar hingga 5,49 persen, disusul sektor aneka industri yang melemah 5,4 persen.

Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 46 saham di antaranya menguat, 378 saham melemah, dan 262 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 7 persen dan 6,69 persen menjadi penekan utama IHSG pada perdagangan pagi ini.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG masih terlihat masih berada dalam tekanan, sedangkan gelombang tekanan belum terlihat akan berakhir dalam waktu dekat.

Pemanfaatan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend.

“Hari ini, Jumat (20/3/2020) IHSG berpotensi melemah dengan proyeksi rentang pergerakan 3.891 – 4.222,” paparnya.

Sementara itu, mayoritasbursa saham lainnya di Asia cenderung menguat. Indeks Shanghai Composite naik 1,04 persen pada pukul 09.04 WIB, sedangkan indeks CSI 300 menguat 1,27 persen. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 3,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper