Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tetap tertahan pada zona merah pada hari Rabu (18/3/2020).
Berdasarkan data dari Bloomberg, hingga penutupan sesi perdagangan pertama hari Rabu (18/3/2020), IHSG berada pada level 4.402,43 atau terkontraksi 1,22 persen bila dibandingkan dengan angka penutupan Selasa lalu.
Indeks mencapai level terendahnya sejak 14 Desember 2015 saat berada di posisi 4.374,19. Sepanjang tahun berjalan, IHSG merosot 30,12 persen.
Adapun, pagi tadi pasar dibuka pada angka 4.456,749 dan sempat mencapai posisi tertinggi pada 4.473,83 dan terendah pada 4.292,80.
Penurunan juga terjadi pada indeks LQ45 yang ditutup pada 683,66 atau turun 6,6 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya pada 731,95.
Sejumlah saham yang menjadi penekan sudah mendekati atau mencapai titik auto reject bawah (ARB) yang telah ditetapkan sebesar 7 persen. Saham PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalami pelemahan 7 persen atau 0,13 poin ke Rp186 per saham.
Saham lain yang juga telah mencapai batas auto reject bawah adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Emiten ini terkoreksi 0,45 poin ke Rp372 per saham. Selain itu, PT Panin Financial Tbk. (PNLF) juga menurun 6,99 persen atau 0,373 poin ke Rp173.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan besar salah satunya adalah PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX). Emiten ini mencetak peningkatan 27 persen atau 0,11 poin ke harga Rp216.
Menyusul Apexindo adalah PT Alakasa Industrindo Tbk yang mengalami kenaikan 23,62 persen ke Rp200 per saham.
Selanjutnya, PT Suryamas Dutamakmur (SMDM) mengalami kenaikan 0,081 poin atau 21,59 persen ke posisi Rp107 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel