Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Loyo, IHSG Lanjutkan Tren Koreksi

Sejumlah saham yang menjadi penekan indeks terkena batasan auto reject bawah karena terkorksi 7 persen.
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melandai dalam satu jam selepas pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (18/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 10.00 WIB, Rabu (18/3/2020), IHSG terkoreksi 14,5 poin atau 0,33 persen ke level 4.442,25 setelah sempat melemah ke titik terendah di 4.292,8. Pasar dibuka pada level 4.456,749 sepuluh menit selepas pembukaan, IHSG sempat terkoneksi 145 poin atau 3,24 persen ke level 4.311.  

Sejumlah saham yang menjadi penekan sudah mendekati atau mencapai batas auto reject bawah (ARB) yang telah ditetapkan sebesar 7 persen. PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalami pelemahan 7 persen atau 0,13 poin ke Rp186 per saham.

Saham lain yang juga telah mencapai batas auto reject bawah adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Emiten ini terkoreksi 0,45 poin ke Rp372 per saham. Selain itu, PT Panin Financial Tbk juga menurun 6,99 persen atau 0,373 poin ke Rp173.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan besar salah satunya adalah PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX). Emiten ini mencetak peningkatan 27 persen atau 0,11 poin ke harga Rp216. Menyusul Apexindo adalah PT Tira Austenite Tbk (TIRA) yang mengalami kenaikan 24,26 persen ke Rp338 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper