Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah hingga Mei, Simak Saham Pilihan Mirae Sekuritas

Kepala Riset Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya melihat IHSG masih dalam tren melemah. Kondisi itu menurutnya akan bertahan hingga Mei 2020.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Seni (16/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Seni (16/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA – Mirae Sekuritas menjadikan saham sektor konsumer dan rumah sakit sebagai top picks di tengah proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih akan melanjutkan pelemahan hingga Mei 2020.

Kepala Riset Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya melihat IHSG masih dalam tren melemah. Kondisi itu menurutnya akan bertahan hingga Mei 2020.

“Saya memperkirakan tren melemah IHSG akan terus berlanjut sampai dengan Mei 2020,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

Hariyanto menjelaskan bahwa IHSG memasuki tren bear market sejak pekan lalu. Kondisi itu dipicu risk off karena meningkatnya kasus COVID-19.

Investor asing, lanjut dia, mengalirkan dana keluar dari pasar saham Indonesia sebagai salah satu emerging market. Namun, hal itu tidak hanya terjadi di pasar Indonesia.

Hariyanto mengatakan sektor saham konsumer mampu mengungguli kinerja indeks dari empat kejadian bear market sebelumnya. Pihaknya menyebut stabilitas pendapatan perusahaan konsumen menjadi penopang laju indeks saham konsumer sehingga mengungguli IHSG.

“Sementara itu, selama bear market, sektor perbankan cenderung berkinerja lebih rendah dari IHSG karena arus keluar besar-besaran dari saham perbankan,” paparnya.

Mirae Sekuritas merevisi daftar top picks bulan ke saham-saham defensif. Emiten yang menjadi rekomendasi utama yakni INDF, ICBF, MYOR, UNVR, KLBF, KINO, SIDO, dan MIKA.

“Pilihan utama kami lebih condong ke konsumen dan rumah sakit karena kami mengurangi paparan terhadap bank dan unggas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper