Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Anjlok 6,66 Persen, Ini Nasib Saham-sahamnya

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup anjlok dengan pelemahan 6,66 persen atau 28,05 poin ke level 421,24 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berakhir anjlok lebih dari 6 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (17/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup anjlok dengan pelemahan 6,66 persen atau 28,05 poin ke level 421,24 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya pada perdagangan Senin (16/3/2020), indeks Bisnis-27 berakhir dengan pelemahan 5,57 persen atau 24,84 poin ke level 421,24. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 393,07-422,43.

Seluruh 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan ditutup melemah. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing melemah 6,99 persen dan 6,86 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin jauh tertekan di zona merah hari ini setelah sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan (trading halt) di bursa setelah IHSG anjlok 5 persen pada pukul 15.02 WIB.

Pada akhir perdagangan Senin (16/3/2020) ditutup melemah 4,42 persen atau 216,91 poin ke level 4.690,57.

Seluruh 9 sektor pada indeks berakhir di wilayah negatif, sengan sektor industri dasar mencatat pelemahan terbesar hingga 5,90 persen, disusul oleh sektor infrastruktur yang melemah 5,87 persen.

Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 67 saham di antaranya menguat, 357 saham melemah, dan 262 saham stagnan.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:
KodeNama PerusahaanHarga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1.240

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

725

ASII

PT Astra International Tbk

4.270

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

25.600

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

4.510

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3.260

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

5.525

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4.820

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

1.575

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

36.450

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9.750

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6.125

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

4.220

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

9.775

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

3.210

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

995

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1.700

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

1.645

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

855

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

1.710

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

344

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

6.575

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

5.325

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

2.940

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

665

UNTR

PT United Tractors Tbk

13.525

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

6.500

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper