Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Saham Paling Anjlok pada Perdagangan 9-13 Maret 2020

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (16/2/2020), harga saham emiten dengan sandi APLN ini anjlok 36,71 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp100 per lembar saham.
Pengunjung mengamati layar monitor yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi disuspensi setelah 15 menit perdagangan dimulai. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di 4.650,58 melemah 5,01 persen atau 245,17 poin. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung mengamati layar monitor yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi disuspensi setelah 15 menit perdagangan dimulai. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di 4.650,58 melemah 5,01 persen atau 245,17 poin. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Agung Podomoro Land Tbk. mengalami penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang perdagangan pekan lalu, 9-13 Maret 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (16/2/2020), harga saham emiten dengan sandi APLN ini anjlok 36,71 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp100 per lembar saham.

Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (9/3/2020), perusahaan pengembang properti ini membukukan harga saham sebesar Rp158 per saham.

Mengekor penurunan APLN pada pekan lalu adalah saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) yang anjlok 35,65 persen (lihat tabel).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami salah satu pekan terburuknya sejak tahun 2008 hingga anjlok di bawah level 5.000 sepanjang perdagangan 9-13 Maret 2020.

IHSG tak mampu selamat dari penurunan tajam karena hanya menguat dalam 2 dari 5 hari perdagangan pekan lalu. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG anjlok hingga 10,75 persen sepanjang pekan lalu. Ini merupakan kinerja mingguan terburuk sejak Oktober 2008.

Selain itu, perdagangan di BEI juga mengalami penghentian sementara (trading halt) selama 30 menit sebanyak dua kali karena IHSG merosot lebih dari 5 persen.

Volume perdagangan saham sepanjang pekan lalu mencapai 31,65 miliar lembar saham, dengan nilai perdangan mencapai Rp39,11 triliun.

Seiring dengan pelemahan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga anjlok menjadi Rp5.678,28 triliun pekan lalu dari Rp6.356,91 triliun pekan sebelumnya. Adapun rata-rata price to earning ratio (PER) emiten sepanjang pekan lalu mencapai 14,02.

Seluruh 9 sektor pada indeks membukukan kinerja negatif pekan lalu, dengan pelemahan terbesar dialami oleh sektor industri dasar yang anjlok 18,68 persen, disusul sektor pertanian yang melemah 17,45 persen.

Sementara itu, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp1,3 triliun sepanjang pekan lalu.

Berikut adalah rincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 9-13 Maret 2020:

Saham

Harga Pekan Lalu (Rp)

Harga Pekan Sebelumnya (Rp)

Perubahan (persen)

APLN

100

158

-36,71

IPCC

296

460

-35,65

WSKT

635

975

-34,87

AALI

6.375

9.700

-34,28

WIKA

1.180

1.795

-34,26

JSKY

80

120

-33,33

FIRE

125

186

-32,80

BRPT

655

970

-32,47

FREN

63

92

-31,52

BBMD

1.860

2.690

-30,86

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper