Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalani Tes di RSPAD, Erick Thohir Dinyatakan Sehat

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dari hasil tes tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan tidak mengalami masalah dan berada dalam kondisi sehat. Dia juga dinyatakan dapat beraktivitas seperti biasa.
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan  menyampaikan keterangan soal penangkalan Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan soal penangkalan Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinyatakan berada dalam kondisi sehat setelah melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dari hasil tes tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan tidak mengalami masalah dan berada dalam kondisi sehat. Dia juga dinyatakan dapat beraktivitas seperti biasa.

“Beliau tadi mengatakan, bahwa beliau akan tetap bekerja setiap hari, dan akan terus memastikan bahwa kementerian bumn berjalan dengan baik dan juga seluruh bumn akan bekerja untuk memenuhi seluruh operasional yang ada selama ini, dan tetap bekerja juga untuk men-suppport yang namanya melawan virus corona,” jelasnya, Minggu (15/3/2020).

Dia mengatakan bahwa Erick juga telah menginstruksikan seluruh perusahaan BUMN yang berhubungan dengan kepentingan publik, seperti PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk tetap beroperasi. Selain itu, BUMN juga diharapkan tetap membantu penangangan corona sesuai dengan arahan dari pemerintah.

Pada pagi ini, dalam keterangan resminya Erick Thohir juga telah menyampaikan bahwa pemerintah meminta semua BUMN yang berhubungan dengan fasilitas publik untuk tetap beroperasi. Dia menegaskan BUMN tetap melayani masyarakat dalam situasi sulit ini.

“BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama perusahaan yang melayani publik. Perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bus, operator jalan tol, rumah sakit, dan farmasi. Semuanya tetap melayani Indonesia,” katanya melalui siaran pers, Minggu (15/3/2020).

Dia juga telah meminta BUMN untuk membatasi pertemuan yang melibatkan banyak orang, seperti rapat di luar daerah. Kementerian juga membatasi jumlah peserta dan waktu rapat, serta mobilitas pegawai.

Selama sepekan Erick Thohir meninjau langsung kegiatan operasional sejumlah BUMN, dari Perum Bulog, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., PT Angkasa Pura II (Persero), hingga PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Beberapa hal yang menjadi fokus Erick adalah ketersediaan pasokan bahan pangan, alat kesehatan, hingga pengawasan dan antisipasi di bandara dan stasiun kereta.

PT Kerata Api Indonesia (Persero) atau KAI saat ini memang tengah memperketat pengawasan calon penumpang di area stasiun. Hal ini dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh para calon penumpang.

Jiika didapati penumpang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celscius, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan naik. Perseroan akan mengembalikan penuh biaya pemesanan tiket calon penumpang tersebut.

Hal yang sama akan diberlakukan bagi para pendamping calon penumpang tersebut. KAI akan melarang semua pendamping untuk masuk ke dalam kereta dan mengikuti perjalanan. Namun, perseroan hanya akan memberikan refund bagi maksimum dua orang pendamping calon penumpang.

Perseroan juga terus melakukan pembersiha di dua stasiun keberangkatan jarak jauh, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. Setiap kereta juga mendapatkan pembersihan sebelum diberangkatkan.

Sebelumnya, anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Elnusa Tbk. juga telah menyerahkan bantuan 200 paket alat pelindung diri (ADP) kepada PT Pertamina Bina Media (Pertamedika) untuk virus Corona.

Paket ini terdiri dari masker N95, head cap, coverall, sarung tangan medis, kacamata safety, pelindung wajah, dan pelindung sepatu. Pertamina juga RS Pertamina Jaya sebagai Rumah Sakit Khusus Penanganan Virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper