Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiphone Mobile Siap Rilis Obligasi Rp300 Miliar

Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang bilateral dan modal kerja anak perusahaan.
Seorang teknisi memperbaiki telepon selular. Service center merupakan salah satu lini usaha PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. /tiphone.co.id
Seorang teknisi memperbaiki telepon selular. Service center merupakan salah satu lini usaha PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. /tiphone.co.id

Bisnis.com,JAKARTA -  PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 paling banyak Rp300 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/3/2020), Tiphone Mobile Indonesia menjelaskan obligasi itu diterbitkan tanpa warkat kecuali sertifikat jumbo yang diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk kepentingan pemegang obligasi dengan jumlah pokok senilai Rp150 miliar bertenor 3 tahun dengan tingkat bunga tetap 11,5 persen per tahun.

Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan, sebanyak-banyaknya Rp150 miliar, akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 26 Maret 2020 dan tanggal distribusi obligasi secara elektronik pada 31 Maret 2020.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 30 Juni 2020. Untuk pembayaran bunga terakhir sekaligus periode jatuh tempo obligasi pada 31 Maret 2023.

Emiten berkode saham TELE itu memaparkan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk sejumlah kebutuhan. 

Pertama, sebesar 40 persen akan digunakan untuk membayar utang bilateral yang masing-masing jumlahnya akan dibayarkan secara proporsional. Kedua, akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak.

“Pelaksanaan penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi ini akan mengikuti ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/3/2020).

Dalam emisi Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020, PT Bahana Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi. Selanjutnya, PT Bank Bukopin Tbk. bertindak sebagai wali amanat. Per 30 September 2019, TELE melaporkan liabilitas konsolidasian senilai Rp4,94 triliun. Adapun, jumlah obligasi terutang perseroan yakni senilai Rp841 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper