Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak kembali jatuh setelah Presiden AS Donald Trump menyampaikan larangan masuk ke AS bagi orang-orang yang berasal dari Eropa selama 30 hari ke depan.
Kebijakan itu diberlakukan terkait penyebaran virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. World Health Organization (WHO) telah menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (12/3/2020), harga minyak berjangka di bursa London merosot 7 persen segera setelah Trump mengumumkan langkah tersebut. Selain itu, Kongres AS juga diminta untuk meloloskan relaksasi pajak penghasilan.
Harga minyak mentah sudah turun hingga 25 persen sepanjang pekan ini, seiring dengan menyusutnya permintaan global akibat penyebaran COVID-19 yang terus meluas.