Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR BURSA: Koreksi IHSG Terbendung, 4 Emiten Gerak Cepat

Berita mengenai aturan auto rejection bawah dan relaksasi aturan buyback, di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/3/2020).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta/ama.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta/ama.

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai aturan auto rejection bawah dan relaksasi aturan buyback, di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/3/2020).  

Berikut perincian topiknya:

Koreksi IHSG Terbendung. Laju penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan oleh implementasi auto rejection bawah maksimal 10% yang diterapkan oleh Bursa Efek Indonesia sejak perdagangan Selasa (10/3).

MI Tidak Surut Terbitkan Produk Baru. Gejolak pasar ternyata tidak menyurutkan langkah sejumlah manajer investasi (MI) di Tanah Air untuk terus meluncurkan produk baru. Walau begitu, MI tetap meningkatkan kehati-hatian dalam pengelolaan portofolio investasi.

4 Emiten Gerak Cepat. Empat emiten telah mengumumkan aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) untuk memanfaatkan pelonggaran regulasi yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan di tengah gejolak pasar.

Dana Asing Belum Menyerbu. Aliran dana asing belum deras mengalir ke instrumen surat utang Indonesia dan pasar modal sekalipun Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuan.

Tancap Gas Saat Minyak Mendingin. Merosotnya harga minyak dunia tak menyurutkan emiten yang mengandalkan bisnis dari sektor pertambangan minyak dan gas untuk mencapai target kinerja pada 2020. Turunnya harga minyak tak bisa dipisahkan dari bisnis migas.

Proyek Setrum Jalan Terus. Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oleh beberapa emiten jalan terus kendati diterpa sentimen penyebaran virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper