Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Wall Street 4,5 Persen Berpotensi Dorong IHSG

Penguatan DJIA sebesar +1173.45 poin (+4.53%) berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG Kamis ini
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Bursa AS hingga 4,53 persen dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (5/3/2020).

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan kombinasi data pekerjaan domestik swasta bulanan yang kuat dan laporan kemajuan dalam mengembangkan pengobatan memerangi virus corona menguatkan bursa AS pagi tadi.

Selain itu, terpilihnya Joe Biden dari partai Demokrat sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan hari Selasa (3/3/2020) menjadi faktor positif pendorong DJIA menguat sebesar +1173.45 poin (+4.53%).

“Penguatan DJIA berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG Kamis ini, ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat virus corona hingga 4 Maret telah mencapai sekitar 3.250 orang tewas dan 95.000 pasien terjangkit secara global,” paparnya, Kamis (5/3/2020).

Lebih lanjut, penguatan EIDO sebesar +2.03% semalam dan penguatan Bursa Asia Kamis pagi menjadi katalis untuk IHSG melanjutkan penguatannya dalam perdagangan hari ini.

Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya di tengah secara valuasi masih atraktif, Edwin merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan trading harian.

Sektor saham yang dapat dipilih antara lain telko, bank, konsumer, properti, dan kimia/energi. Saham favoritnya ialah ASII, BMRI, UNVR, BBRI, INDF, BBCA, TLKM, BSDE, ADRO, BRPT.

Sementara itu, IHSG diperkirakan bergerak di dalam rentang 5.614 – 5.722, sedangkan laju rupiah Rp14.050 - Rp14,160 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper