Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesi I IHSG Naik, Saham Bank Jadi Penopang

Berdasarkan data Bloomberg, indeks finansial menguat 1,96 persen ke level 1269. Penopangnya adalah penguatan saham BBCA sebesar 2,22 persen, BBRI 2,68 persen dan BMRI 2,78 persen.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 1,91 persen ke level 5623 pada sesi I, Rabu (4/3/2020). Penguatan utamanya ditopang oleh indeks finansial yang naik 1,96 persen.

Selain finansinal, indeks infrastruktur ikut berkontribusi 3,14 persen dan indeks konstruksi 2,03 persen. Berdasarkan data Bloomberg, indeks finansial menguat 1,96 persen ke level 1269. Penopangnya adalah penguatan saham BBCA sebesar 2,22 persen, BBRI 2,68 persen dan BMRI 2,78 persen.

Adapun, Indeks Jakinfra menguat 3,14 persen ke level 1012. Emiten yang menjadi penopang adalah TLKM yang naik 4,42 persen, PGAS 4,83 persen dan TCPI 3,94 persen.

Di sisi lain, sektor yang menjadi pemberat IHSG adalah agrikultur, pertambangan dan properti. Meski begitu, ketiganya naik 0,78 persen, 0,78 persen dan 0,62 persen.

Pada sesi I, indeks Jakagri menguat 0,78 persen ke level 1189. SIMP menjadi emiten dengan peningkatan paling signifikan sebesar 7,75 persen. Sementara itu, indeks Jakprop menguat 0,62 persen ke level 433. BSDE menjadi penopang utama dengan peningkatan 3,81 persen

Pada hari ini, Federal Reserve atau The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1 persen—1,25 persen pada, Selasa (3/3/2020), waktu tempat.

Langkah agresif itu ditempuh Bank Sentral Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir atau sejak krisis perbankan dalam subprime mortage pada 2008.

Keputusan The Fed seolah menjadi bahan bakar untuk laju indeks di tengah terpaan sentimen wabah virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper