Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paytren Aset Manajemen Rebalancing Portofolio ke Saham Kapitalisasi Besar

Kendati terkoreksi, reksa dana saham dinilai paling berpeluang mengalami rebound.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com ,JAKARTA - PT Paytren Aset Management akan melakukan rebalancing portofolio ke saham berkapitalisasi besar di tengah penurunan kinerja sejumlah produk reksa dana perseroan.

Chief Investment Officer PT Paytren Aset Management Achfas Achsien mengatakan penyebaran virus corona turut berdampak terhadap kinerja produk reksa dana perseroan. Penurunan menurutnya terjadi untuk produk reksa dana saham.

“Demikian juga [reksa dana] campuran dan bonds fund akan koreksi dan pasar uang masih stabil naik. Sejauh ini masih dirasa net redemption,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (3/3/2020).

Achfas menyebut terdapat peluang memantulnya kinerja produk reksa dana saham perseroan. Dengan catatan, obat atau vaksi dari virus corona dapat ditemukan.

“Untuk produk yang paling cepat rebound yakni reksa dana saham,” jelasnya.

Di tengah kondisi itu, dia mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi rebalancing portofolio. Langkah yang ditempuh dengan rebalancing ke saham-saham berkapitalisasi besar.

[Rebalancing] saham-saham kapitalisasi pasar blue chip yang sudah terkoreksi dalam,” tuturnya.

Achfas menyarankan agar investor tetap tenang. Hal itu seperti yang terjadi saat krisis subprime mortgage. Justru dengan berinvestasi saat puncak krisis investor berpeluang mendapatkan imbal hasil yang maksimal.

“Sejarah selalu berulang, ketika krisis subprime mortgage dan lain-lain, investor yang tetap tenang, sediakan uang tunai untuk beli aset pada puncak krisis akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper