Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Totalindo Eka Persada (TOPS) Raup Kontrak Baru Rp192,5 Miliar

Raihan kontrak baru di awal tahun dinilai cukup memberikan angin segar di tengah tren penurunan sektor konstruksi
Totalindo Eka Persada/Istimewa
Totalindo Eka Persada/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) meraih kontrak baru pembangunan apartemen Sky House Alam Sutera senilai Rp192,5 miliar.

Direktur Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing mengatakan di tengah tren penurunan bisnis konstruksi, raihan kontrak baru ini menjadi langkah awal yang baik bagi perseroan. Sebelumnya, perseroan juga telah mendapat kontrak dari PT MNC Land Tbk untuk pembangunan hotel di Sukabumi senilai Rp50,6 miliar.

“Kami merasa bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan mencatat beberapa nilai kontrak baru dan salah satunya dari proyek Sky House Alam Sutera. Hal ini menunjukkan bahwa Totalindo masih mampu bersaing dan memberikan kinerja terbaik,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (2/3/2020).

Salomo menerangkan, perseroan akan mengerjakan fase satu berupa satu tower dari keseluruhan empat tower apartemen di proyek Sky House Alam Sutera. Emiten berkode saham TOPS ini menjadi kontraktor utama dari proyek tersebut. Rencana pembangunan dimulai pada Maret 2020 dan berlangsung selama 24 bulan.

Menara atau tower pertama dari apartemen Sky House Alam Sutera tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 Hektare. Adapun satu tower apartemen terdiri dari 38 lantai.

Sekretaris Perusahaan Totalindo Novita Frestiani menambahkan, secara kumulatif dalam dua bulan pertama 2020, perseroan membukukan kontrak baru senilai Rp309,1 miliar. Dia menyebut, tambahan kontrak baru membuat total kontrak on hand mencapai Rp1,73 triliun. Jumlah tersebut sudah termasuk kontrak bawaan atau carry over senilai Rp1,43 triliun.

“Sampai saat ini nilai kontrak baru [NKB] masih sebesar Rp309,1 Miliar karena proyek-proyek lain masih tender dengan total pipeline sampai dengan saat ini senilai Rp8,405 Triliun dari 28 proyek yang masih tender,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (2/3/2020).

Emiten berkode saham TOPS ini menargetkan dapat membidik kontrak senilai Rp4 triliun pada tahun ini. Target ini meningkat sekitar 60 persen dari target tahun nilai kontrak pada tahun lalu senilai Rp2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper