Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Vereba Multi Finance Tbk. membukukan penurunan harga terdalam seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi VRNA tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 25 persen ke level Rp75 per lembar saham pada Rabu (26/2/2020).
Mengekor pelemahan VRNA pada hari ini adalah saham PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO) yang anjlok 22,98 persen dan berakhir di level Rp362 per lembar saham (lihat tabel).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,7 persen atau 98,22 poin ke level 5.688,92 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (25/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.787,14 dengan koreksi 0,34 persen atau 19,91 poin.
Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Rabu pagi dengan dibuka terkoreksi 0,52 persen atau 29,97 poin di posisi 5.757,17. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.688,92-5.757,74.
Seluruh 9 sektor menetap di wilayah negatif, dipimpin sektor industri dasar yang merosot 4,32 persen, disusul sektor aneka industri dengan pelemahan 2,34 persen.
Dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 92 saham menguat, 305 saham melemah, dan 285 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing turun 1,68 persen dan 5,81 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
VRNA | 100 | 75 | -25,00 |
ALDO | 470 | 362 | -22,98 |
SINI | 960 | 750 | -21,88 |
PURE | 184 | 144 | -21,74 |
JSKY | 154 | 127 | -17,53 |
ITIC | 1.910 | 1.605 | -15,97 |
PORT | 595 | 505 | -15,13 |
ECII | 1.000 | 850 | -15,00 |
DIGI | 1.990 | 1.700 | -14,57 |
TAMA | 484 | 414 | -14,46 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel