Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembukaan Pasar, Bursa Hong Kong dan China Kompak Turun

Saham-saham China juga dibuka turun pada pembukaan perdagangan hari ini, menyusul penurunan saham global karena lonjakan kasus virus corona di luar China memicu kekhawatiran tentang dampak ekonomi global dari pandemi Covid-19.
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg

Bisnis.com, HONG KONG – Saham-saham Hong Kong dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu (26/2/2020) pagi, dengan indikator utama Indeks Hang Seng (HSI) merosot 1,54 persen atau 413,33 poin, menjadi diperdagangkan di 26.479,9 poin.

Sehari sebelumnya, Indeks Hang Seng menguat 0,27 persen atau 72,35 poin menjadi 26.893,23 poin pada penutupan Selasa (25/2), dengan nilai transaksi mencapai 117,93 miliar dolar Hong Kong (sekitar US$15,14 miliar).

Sementara itu, saham-saham China juga dibuka turun pada pembukaan perdagangan hari ini, menyusul penurunan saham global karena lonjakan kasus virus corona di luar China memicu kekhawatiran tentang dampak ekonomi global dari pandemi Covid-19.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 1,15 persen menjadi dibuka pada 2.978,42 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 1,51 persen lebih rendah pada 11.677,63 poin.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, turun 1,69 persen menjadi dibuka pada 2.248,65 poin.

Pada pukul 09.15 di Tokyo, acuan Indeks Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo 225 juga tercatat turun 249,36 poin atau 1,10 persen, dari tingkat penutupan Selasa (25/2), menjadi diperdagangkan pada 22.356,05 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 18,00 poin atau 1,11 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.600,26 poin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper