Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Terburuk Bursa Saham Australia Sepanjang 2020

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tajam 160,70 poin atau 2,25 persen menjadi 6.978,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 165,00 poin atau 2,28 persen menjadi 7.065,40 poin.
Bursa Australia./ Brendon Thorne - Bloomberg
Bursa Australia./ Brendon Thorne - Bloomberg

Bisnis.com, SYDNEY – Jatuhnya saham-saham sektor energi menyeret bursa saham Australia ke penurunan terburuk sepanjang tahun berjalan pada perdagangan Senin (24/2/2020).

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tajam 160,70 poin atau 2,25 persen menjadi 6.978,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 165,00 poin atau 2,28 persen menjadi 7.065,40 poin.

Walau begitu, dalam setahun terakhir Indeks S&P/ASX 200 masih mencatatkan kenaikan 13,15 persen. Namun, dalam sebulan terakhir turun 1,58 persen.

Penurunan Terburuk Bursa Saham Australia Sepanjang 2020

Saham-saham sektor energi mengalami penurunan terbesar, diikuti oleh sektor teknologi, industri, dan consumer discretionaries.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,91 persen, ANZ turun 1,51 persen, National Australia Bank turun 1,09 persen dan Westpac Bank turun 1,20 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto jatuh 2,49 persen, Fortescue Metals turun 1,79 persen dan BHP merosot 2,96 persen, namun penambang emas Newcrest melonjak 5,05 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 3,15 persen, Santos turun 3,28 persen dan Woodside Petroleum menukik 6,39 persen.

Saham supermarket terbesar Australia jatuh dengan Coles turun 2,07 persen, dan Woolworths turun 1,84 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,80 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas anjlok 7,53 persen dan perusahaan biomedis CSL berkurang 3,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper