Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Melemah 0,85 Persen, UNVR & ASII Penekan Utama

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) mampu mengikis sebagian pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Senin (24/2/2020).
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) mampu mengikis sebagian pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Senin (24/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 618,88 dengan pelemahan 0,85 persen atau 5,28 poin pada pukul 09.36 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (21/2), JII ditutup di level 624,17 dengan koreksi tajam 1,52 persen atau 9,61 poin.

Sebelum melemah 0,85 persen, indeks syariah tersebut sempat melanjutkan pelemahannya pada Senin (21/2) dengan dibuka merosot 1,17 persen atau 7,28 poin di posisi 616,89. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 611,45-622,95.

Sebanyak 5 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,67 persen dan 1,21 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Di sisi lain, penguatan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masing-masing sebesar 1,90 persen dan 0,46 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi pelemahan JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mengikis sebagian pelemahannya menjadi 0,60 persen atau 35,32 poin ke level 5.846,94 pada pukul 09.36 WIB setelah sempat meluncur sekitar 1 persen.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.806,76 – 5.863,12.

Sebanyak 83 saham menguat, 192 saham melemah, dan 407 saham stagnan dari 682 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 0,60 persen dan 1,67 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Namun, penguatan saham CPIN turut mampu menjadi pendorong utama sekaligus membatasi pelemahan IHSG. 

Saham-saham syariah yang melemah (pukul 09.36 WIB)
KodePergerakan (persen)

UNVR

-1,67

ASII

-1,21

INTP

-1,66

TLKM

-0,27

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

CPIN

+1,90

ICBP

+0,46

KLBF

+0,73

BRPT 

+0,43

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper