Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terseret Tekanan Global, IHSG Meluncur 1 Persen Pagi Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur sekitar 1 persen pada perdagangan pagi ini, Senin (24/2/2020).
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur sekitar 1 persen pada perdagangan pagi ini, Senin (24/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG dibuka melemah 0,61 persen atau 36,11 poin di level 5.846,15. Pada pukul 09.10 WIB, indeks kemudian bergerak ke level 5.824,23 dengan meluncur 58,03 poin atau 0,99 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (21/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.882,25 dengan pelemahan 1,01 persen atau 60,23 poin.

Seluruh 9 sektor terpantau bergerak negatif pada Senin (24/2) pagi, dipimpin aneka industri (-1,54 persen), industri dasar (-1,50 persen),dan pertanian (-1,10 persen).

Sementara itu, sebanyak 39 saham menguat, 112 saham melemah, dan 531 saham stagnan dari 682 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing melemah 1,13 persen dan 2,22 persen menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG pada pukul 09.11 WIB.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali tertekan seiring dengan melemahnya pasar regional dan pasar global.

Pemerintah Korea Selatan dilaporkan telah meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan tajam kasus virus corona baru (Covid-19).

Presiden Moon Jae In menyatakan bahwa Korea Selatan menaikkan tingkat kewaspadaan ke level tertinggi setelah jumlah yang terinfeksi bertambah tiga kali lipat sepanjang akhir pekan menjadi 602 orang.

Sementara itu, pihak berwenang Italia dan Iran mengambil langkah-langkah pencegahan secara drastis mengingat epidemi tersebut telah menewaskan hampir 2.500 orang di China.

Di Amerika Serikat (AS), bursa AS ditutup turun tajam, pada perdagangan Jumat (21/2/2020), dengan Dow Jones (-0,78 persen), Nasdaq (-1,79 persen), dan S&P (-1,05 persen).

Adapun bursa saham Eropa turut mengalami pelemahan, dengan indeks FTSE dan Eurostoxx masing-masing turun sebesar 0,44 persen dan -0,59 persen.

Pada pagi hari ini (24/2) bursa saham regional dibuka melemah. ASX turun sebesar 1,89 persen dan Kospi sebesar 2,12 persen, sedangkan bursa saham Nikkei di Jepang libur karena memperingati hari ulang tahun kaisar.

“Kami perkirakan IHSG akan kembali tertekan seiring dengan melemahnya pasar regional dan pasar global,” tulis Samuel Sekuritas dalam publikasi hariannya.

Seiring dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis-27 melorot 1,37 persen atau 7,3 poin ke level 525,47 pukul 09.11 WIB, setelah berakhir melemah 0,97 persen atau 5,22 poin di posisi 532,77 pada Jumat (21/2).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper