Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Proyek TOD, Urban Jakarta (URBN) Akuisisi JRC Rp633 Miliar

Akuisisi JRC dinilai akan memperkuat posisi Urban Jakarta Propertindo sebagai pengembang properti spesialis TOD.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Tri Rachman Batara (tengah) didampingi Corporate Secretary Staff  Shinta T. Sutrisno (kanan) dan Corporate Legal Rian Fachmi memberikan penjelasan usai RUPST/RUPSLB di Jakarta, Jumat (5/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Pengembangan Bisnis PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Tri Rachman Batara (tengah) didampingi Corporate Secretary Staff Shinta T. Sutrisno (kanan) dan Corporate Legal Rian Fachmi memberikan penjelasan usai RUPST/RUPSLB di Jakarta, Jumat (5/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) bakal mengakusisi 51 persen saham PT Jakarta River City (JRC) senilai Rp633 miliar.

Rencana tersebut diumumkan kepada pemegang saham pada hari ini, Senin (24/2/2020) melalui publikasi di surat kabar. Urban Jakarta Propertindo mengumumkan bakal membeli 576.878 saham JRC dari induk usahanya PT Ciptaruang Persada Property (CPP) senilai Rp633 miliar.

URBN dan CPP telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 12 Februari 2020. Namun, transaksi tersebut baru bisa terlaksana setelah URBN mengadakan rapat umum pemegang saham pada 31 Maret 2020.

Baik URBN maupun CPP dimiliki oleh pemegang saham yang sama yaitu PT Nusa Wijaya Propertindo (NWP). Sebanyak 99,3 persen saham CPP dimiliki NWP sedangkan 74,3 persen saham URBN juga dimiliki oleh NWP.

Manajemen URBN menyebut, akuisisi JRC sejalan dengan upaya perseroan untuk menambah portofolio properti berkonsep transit oriented development (TOD). Adapun JRC tengah mengembangkan proyek TOD di bilangan Cawang, tepatnya di Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan.

Lewat akuisisi tersebut, URBN menilai posisi perseroan sebagai perusahaan properti spesialis TOD akan semakin kuat. Sebelumnya, Presiden Direktur Urban Jakarta Propertindo Paulus Nurwandono mengatakan perseroan akan menghabiskan dana minimal Rp500 miliar untuk mengakusisi lahan anyar di Jakarta.

Menurut Paulus, perseroan perlu melakukan ekspansi bisnis setelah membangun empat proyek. “Rencananya akan berkonsep sama dengan yang lain yaitu mix-used dengan komersial area dan juga mall,” ujarnya.

Paulus menambahkan dana sebesar itu akan diperoleh melalui kas internal dan eksternal. Perseroan, lanjutnya, akan melakukan joint venture dengan salah satu perusahaan properti untuk mengembangkan lahan tersebut.

Di dalam perusahaan patungan itu, URBN itu akan tetap memegang porsi mayoritas. Sejauh ini perseroan akan melakukan proses akusisi dan perijinan, sehingga tahun depan proyek bisa dilaksanakan.

“Konsep pembangunan tentu saja Transit Oriented Development [TOD] dengan area komersial dan mall. Rencananya akan ada sekitar 6 lot. Jadi mungkinkami dapat membangun 10-12 tower di lahan baru,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper