Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah saham tercatat mengalami penurunan harga perdagangan ditengah penguatan tipis indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini yang sebesar 0,26 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis, Sabtu (22/2/2020), saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk. tercatat mengalami penurunan harga paling signifikan.
Saham berkode emiten YPAS tersebut tercatat mengalami penurunan harga 54,22 persen menjadi Rp228 per saham. Pada akhir pekan sebelumnya, perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dalam pembuatan kantong semen dan kantong plastik tersebut masih memperdagangkan sahamnya di harga Rp498 per saham.
PT Onix Capital Tbk menyusul di posisi kedua sebagai saham dengan penurunan harga 51,31 persen menjadi Rp93 per lembar saham. Posisi ketiga, PT Agro Yasa Lestari Tbk. dengan penurunan harga saham 46,13 persen menjadi Rp153 per lembar saham.
PT Sanurhasta Mitra Tbk. menjadi saham dengan penurunan harga saham keempat terbesar yakni 45,12% menjadi Rp90 per lembar saham. Posisi kelima, PT Totalindo Eka Persada Tbk. dengan penurunan harga saham 41,86 persen menjadi Rp50 per lembar saham.
Selanjutnya, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. mengalami penurunan harga saham 38,92 persen menjadi Rp113 per lembar saham. PT Sumber Energi Andalan Tbk. berada di posisi ketujuh dengan penurunan harga saham 32,93 persen.
Posisi kedelapan, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. dengan penurunan harga saham 29,94% menjadi Rp550 per lembar saham. Selanjutnya, PT Repower Asia Indonesia Tbk. mengalami penurunan harga saham 23,74 persen menjadi Rp106 per lembar saham.
Posisi terakhir, PT Sentral Mitra Informatika Tbk. dengan penurunan harga saham 23,51 persen menjadi Rp436 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel