Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kupon Menarik, BNI Sekuritas Optimis Obligasi Tunas Baru Lampung (TBLA) Laris

Investor lebih tergiur terhadap pasar surat utang di tengah volatilitas pasar.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT BNI Sekuritas optimistis bisa menggalang dana sebesar Rp500 miliar untuk emiten perkebunan terintegrasi PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA).

Head of Investment Banking Division BNI Sekuritas Tulus Nababan mengungkapkan keoptimisannya untuk menggalang dana sebesar Rp500 miliar melalui penerbitan surat utang berkelanjutan. Menurutnya, seluruh surat utang yang akan ditawarkan dapat terserap seluruhnya.

“Kami harapkan penerbitan surat utang senilai Rp500 miliar dapat terjual semuanya,” katanya kepada Bisnis.com pada Kamis (20/2/2020).

Adapun, salah satu hal yang membuatnya optimistis adalah surat utang kliennya itu dijamin oleh tiga sekuritas sekaligus. Selain BNI Sekuritas, ada pula PT Cimb Niaga Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.

Apalagi, permintaan surat utang oleh pasar di awal tahun ini sangat kuat. Tulus pun menyatakan penawaran akan dilakukan kepada institusi.

“Permintaan untuk obligasi saat ini masih kuat dan akan kami tawarkan ke institusi,” katanya.

Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas Dedi Arianto menambahkan investor lebih tergiur pada pasar surat utang di tengah volatilitas pasar. Menurutnya, surat utang yang bakal diterbitkan kliennya bakal menjadi pertimbangan investor.

“Obligasi yang saat ini sedang dicari jadi mustinya bagus [serapannya] karena waktu penerbitan dan kupon bunga pasti menjadi pertimbangan,” katanya.

Sebagai informasi, TBLA bakal menerbitkan obligasi dalam dua seri. Perseroan bakal menawarkan obligasi Seri A sebesar Rp300 miliar dengan kupon bunga sebesar 8,90 persen yang memiliki jangka waktu 3 tahun ke depan.

Untuk obligasi Seri B, TBLA bakal menawarakan pokok sebesar Rp200 miliar dengan kupon bunga sebesar 9,75 persen. Namun, seri kedua memiliki tenor lebih panjang yakni 5 tahun sampao 10 Maret 2025.

TBLA berencana menggunakan mayoritas dana sebesar Rp495 miliar digunakan untuk membiayai kembali atau refinancing kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper