Bisnis.com, JAKARTA — Kian tingginya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi menjadi peluang bagi perusahaan teknologi finansial. Financial technology (fintech) reksa dana pun makin mendapat panggung.
Apabila membandingkan jumlah penduduk Indonesia, yang diproyeksi mencapai 270 juta pada 2020, dengan jumlah pengguna fintech reksa dana yang baru sekitar 2 juta nasabah, tentu terlihat besarnya potensi yang ada.
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Agen Penjual Efek Reksa Dana Online (Paperdo) Fahmi Arya Wicaksana mengatakan potensi perkembangan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online untuk penjualan Reksa Dana via Online masih terbuka lebar.
“Hingga saat ini, Paperdo telah memiliki 12 anggota yang memiliki karakteristik, strategi pemasaran, dan target market yang unik untuk setiap anggota,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (18/2/2020).
Adapun data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per akhir Desember 2019, menunjukkan jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat 2.478.243.