Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volatilitas Pasar Tidak Terlalu Berdampak ke IPO Besar

Prospek IPO dengan nilai di atas Rp 1 triliun diperkirakan masih akan cukup baik di tengah volatilitas pasar yang sedang tinggi.
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) bernilai besar diperkirakan tidak akan terlalu terganggu oleh sentimen-sentimen negatif yang tengah melingkupi pasar saham Indonesia.

Menurut Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro, prospek IPO dengan nilai di atas Rp 1 triliun diperkirakan masih akan cukup baik di tengah volatilitas pasar yang sedang tinggi.

Pada serapan institusi, ia memperkirakan prospek IPO besar masih akan baik. Hal tersebut didasari oleh kebutuhan institusi untuk berinvestasi yang masih tinggi. Di sisi lain, ia memperkirakan penurunan serapan saham akan terjadi pada investor ritel.

“Kasus manipulasi saham dan gagal bayar yang saat ini masih terjadi akan menurunkan tingkat keyakinan investor ritel untuk membeli saham,” ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Rabu (19/2/2020).

Kendati demikian, Dannif mengaku prospek IPO dengan nilai besar akan semakin bagus di masa depan. Pasalnya, saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah merancang sejumlah ketentuan baru guna meningkatkan kualitas transaksi saham di Indonesia dan mencegah kasus-kasus manipulasi saham kembali terjadi.

Ia melanjutkan, pihaknya pun turut dilibatkan dalam perancangan ketentuan tersebut. Otoritas meminta pendapat para pelaku pasar, termasuk perusahaan sekuritas, agar dapat merancang peraturan yang akomodatif dan tepat guna.

“Kondisi saat ini akan berdampak positif bagi pasar modal Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper