Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Kamis (13/2/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi PGAS tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 28,29 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 21,21juta lembar saham (lihat tabel).
Masing-masing harga saham PGAS dan LPKR hari ini berakhir di level Rp 1.505 dan Rp232 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,7 persen atau 41,13 poin ke level 5.871,95 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (12/2/2020), IHSG menutup pergerakannya di teritori negatif yakni level 5.913,08 dengan pelemahan 0,69 persen atau 41,32 poin.
Baca Juga
Sebelum kembali melemah, indeks sempat bangkit ke zona hijau dengan dibuka naik 0,15 persen atau 8,83 poin di posisi 5.921,91 pada Kamis (13/2) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 5.860,25-5.929,50.
8 dari 9 sektor menetap di wilayah negatif pada perdagangan hari ini, dipimpin sektor pertanian yang merosot 2,73 persen dan industri dasar yang turun 1,96 persen. Di sisi lain, sektor finansial menguat 0,06 persen.
Sebanyak 118 saham menguat, 284 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 680 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 2,36 persen dan 2,63 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
PGAS | 28.295.500 |
LPKR | 21.208.400 |
BMRI | 16.973.700 |
MMLP | 15.566.600 |
MDKA | 7.948.700 |
PNLF | 6.192.200 |
FREN | 5.822.600 |
BBNI | 5.752.400 |
MLIA | 5.661.600 |
BNLI | 5.000.700 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel