Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Prapenjualan Ratusan Miliar, Begini Jurus Diamond Citra (DADA)

Perusahaan properti Diamond Citra Propertindo Tbk. bakal menggenjot penjualan dari proyek apartemen dan rumah tapak.
Direktur Utama Diamond Citra Propertindo Adam mengatakan selama masa penawaran umum perseroan mengalami kelebihan permintaan 2,5 kali pada saat pencatatan perdana saham pada Jumat (14/2/2020)./Pandu Gumilar).
Direktur Utama Diamond Citra Propertindo Adam mengatakan selama masa penawaran umum perseroan mengalami kelebihan permintaan 2,5 kali pada saat pencatatan perdana saham pada Jumat (14/2/2020)./Pandu Gumilar).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pendapatang baru PT Diamond Citra Propertindo Tbk. menargetkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebanyak Rp250 miliar pada 2020.

Sekretaris Perusahaan Diamond Citra Propertindo M. Reza mengatakan perolehan pendapatan pra penjualan akan disumbang proyek apartemen dan hunian. Dia menyebut, dua proyek apartemen di Jakarta Selatan akan menjadi salah dua penopang pendapatan pra penjualan perseroan pada tahun ini.

Menurut Reza, proyek apartemen tersebut sudah rampung dan tinggal menyelesaikan tahap serah terima. Walhasil, pendapatan bisa segera mengakui pendapatan dari penjualan tersebut sesuai dengan PSAK 72.

“Tahun ini kami targetkan marketing sales bisa mencapai Rp250 miliar. Dari situ kami berharap total pendapatan bisa mencapai Rp100 miliar sedangkan laba bersih bisa mencapai Rp30 miliar,” katanya di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Selain apartemen, pendapatan emiten bersandi saham DADA itu juga disumbang dari proyek rumah tapak atau landed house. Direktur Diamond Citra Propertindo Bayu Setiawan mengatakan kontribusi penjualan rumah tapak diharapkan mencapai 60 persen dari penjualan dan sisanya berasal dari proyek.

“Pada semester II/2020 nanti akan ada proyek apartemen yang selesai untuk mendorong pendapatan kami,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, DADA merupakan emiten anyar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang bermakas di Depok ini menawarkan 2,14 miliar saham dengan harga penawaran Rp102 per saham. Dengan kata lain, perseroan mengincar dana sebesar Rp 218,99 miliar.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak PT Arba Propertindo (ARBA) yang kemudian akan mengakuisisi lahan senilai Rp199 miliar. DADA juga berencana untuk mengembangkan proyek mixed use yang perizinannya akan dimulai pada tahun ini sedangkan tahap pemasaran dimulai tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper