Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 531,28 dengan pelemahan 0,54 persen atau 2,88 poin, meskipun sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,25 persen atau 1,3 persen ke level 535,48.
Pada perdagangan Rabu (12/2/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di zona merah dengan pelemahan 0,8 persen atau 4,32 poin ke level 534,17.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 529,93-536,14.
Sebanyak 11 saham menguat, 13 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 2,36 persen dan 2,63 persen menjadi penekan utama pelemahan indeks Bisnis-27.
Sejalan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,7 persen atau 41,13 poin ke level 5.871,95 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (12/2/2020), IHSG menutup pergerakannya di teritori negatif yakni level 5.913,08 dengan pelemahan 0,69 persen atau 41,32 poin.
Sebelum kembali melemah, indeks sempat bangkit ke zona hijau dengan dibuka naik 0,15 persen atau 8,83 poin di posisi 5.921,91 pada Kamis (13/2) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 5.860,25-5.929,50.
8 dari 9 sektor menetap di wilayah negatif pada perdagangan hari ini, dipimpin sektor pertanian yang merosot 2,73 persen dan industri dasar yang turun 1,96 persen. Di sisi lain, sektor finansial menguat 0,06 persen.
Sebanyak 118 saham menguat, 284 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 680 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.610 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.350 |
ASII | PT Astra International Tbk | 5.950 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33.950 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.400 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.570 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.850 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.150 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 2.710 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 55.200 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10.800 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.000 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6.100 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 15.725 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 4.860 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.370 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.590 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.020 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1.505 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.280 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 540 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 11.175 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 7.500 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.730 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 890 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 17.625 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 7.400 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel