Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Penyebaran Covid-19 Mereda, Mayoritas Bursa Asia Menguat

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2020) di tengah sejumlah tanda bahwa laju penyebaran virus corona mulai melambat di China.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2020) di tengah sejumlah tanda bahwa laju penyebaran virus corona mulai melambat di China.

Selain itu, sentimen juga ditopang oleh optimisme investor bahwa ekonomi global dapat mengatasi gejolak dari tekanan akibat virus corona.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang terpantau menguat 0,7 persen pada pukul 15.18 WIB. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat 0,74 persen, sedangkan indeks Topix melemah tipis 0,04 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 ditutup menguat 0,87 persen dan 0,81 persen. Adapun indeks Hang Seng naik 0,87 persen. Indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,69 persen.

Dilansir Bloomberg, provinsi Hubei China melaporkan jumlah kasus baru inveksi virus Covid-19 turun ke level terendah bulan ini.

Sementara itu, Presiden Xi Jinping berjanji China akan memenuhi tujuan ekonominya serta memenangkan pertarungan melawan virus corona mematikan yang hingga Rabu (12/2) pagi telah merenggut total 1.115 nyawa.

Sebelumnya, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral mengawasi dengan seksama dampak ekonomi yang diakibatkan oleh Covid-19.

“Laju pertumbuhan untuk kasus terinfeksi secara harian yang melambat tampaknya memberikan keyakinan kembali kepada pasar,” ujar Sim Moh Siong, pakar strategi mata uang di Bank of Singapore.

"Kelegaan meresap ke pasar global menyusul penurunan berkelanjutan dalam tingkat kasus virus corona baru," kata Nema Ramkhelawan-Bhana, seorang ekonom di Firstrand Bank Ltd.

“Dampak absolut pada pertumbuhan ekonomi belum dihitung, tetapi pasar tampak lebih percaya diri bahwa efeknya akan terbatas pada kuartal pertama. Upaya pemerintah China akan menopang pertumbuhan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper