Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Hampir 1 Persen, POLL & ICBP Penekan Utama

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hampir 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2020).
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hampir 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 5.899,04 dengan pelemahan 0,93 persen atau 55,35 poin pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (11/2/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di teritori positif yakni level 5.954,40 dengan kenaikan tipis 0,04 persen atau 2,31 poin.

Sebelum melorot, indeks sempat memperpanjang kenaikannya dengan dibuka naik tipis 0,04 persen atau 2,66 poin di posisi 5.957,06 pada Rabu (12/2) pagi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 5.895,72 – 5.962,35.

Sebanyak 8 dari 9 sektor menetap di wilayah negatif pada akhir sesi I, dipimpin properti (-4,69 persen) dan barang konsumen (-2,31 persen). Satu-satunya sektor yang mampu parkir di zona hijau adalah infrastruktur (+0,26 persen).

Sebanyak 110 saham menguat, 234 saham melemah, dan 334 saham stagnan dari 678 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing turun 19,96 persen dan 6,54 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir sesi I.

Dikutip dari Bloomberg, saham ICBP melemah setelah perusahaan menyatakan tengah mengkaji penawaran pembelian saham Grup Pinehill.

Corporate Secretary Gideon A. Putro mengatakan perseroan ditawarkan untuk mengambil alih seluruh saham Pinehill Corpora Limited dan Steele Lake Limited di entitas Pinehill Company Limited. Baik Pinehill Corpora maupun Steele Lake merupakan entitas yang terafiliasi dengan perseroan.

"Perseroan akan memberikan informasi lebih lanjut apabila perseroan mengambil keputusan untuk menerima penawaran tersebut," tulis Gideon dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa malam (11/2/2020).

Informasi lanjutan terkait penawaran akuisisi saham di Grup Pinehill juga akan disampaikan kemudian. Informasi tersebut termasuk perihal syarat dan ketentuan atas rencana transaksi yang lebih rinci dalam suatu perjanjian tersendri.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melemah 0,89 persen atau 4,81 poin ke level 533,67, sedangkan indeks saham syariah Jakarta Islamic Index merosot 1,48 persen atau 9,243 poin ke posisi 627,93 pada akhir sesi I.

Pelemahan saham ICBP terpantau turut menjadi penekan utama kedua indeks tersebut pada akhir sesi I.

Di sisi lain, mayoritas indeks saham di Asia mampu bergerak positif. Indeks Nikkei 225 Jepang dan Hang Seng Hong Kong masing-masing menanjak 0,51 persen dan 0,78 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,50 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,21 persen dan 0,27 persen.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah menguat 17 poin atau 0,12 persen ke level Rp13.658 per dolar AS pukul 10.25 WIB, setelah berakhir terapresiasi 0,27 persen atau 37 poin di posisi 13.675 pada Selasa (12/2).

Mayoritas mata uang di Asia menguat di tengah spekulasi bahwa penyebaran virus corona akan melambat. Pasar saham di kawasan ini pun menguat, sedangkan sebagian besar obligasi menurun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper