Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Perikanan Era Mandiri (IKAN) IPO Siap 'Nyebur' di Bursa Saham

Sebanyak 79,33 persen dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembelian bahan baku ikan.
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru, PT Era MAndiri Cermelang Tbk. Perusahaan ini dijadwalkan mencatatan saham perdana di BEI pada Rabu (12/2/2020) sekaligus manambah panjang daftar emiten perikanan di lantai bursa.

Era Mandiri Cemerlang sejatinya telah mendaftarkan persetujuan emisi pada 30 Oktober kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Serta, mencatatkan saham penawaran umum kepada BEI pada 11 Desember 2019. Namun, debut perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Utara itu baru akan terlaksana hari ini.

Era Mandiri Cemerlang akan menyandang kode saham IKAN setelah melepas sebanyak-banyaknya 333,33 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah tersebut setara 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.

Dengan harga penawaran Rp120 per saham, IKAN meraup dana penawaran umum (IPO) sebanyak Rp39,99 miliar. PT UOB Kay Hian Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana efek dan penjamin emisi efek dengan kesanggupan penuh.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan perdagangan hasil perikanan, IKAN akan menggunakan 79,33 persen dana IPO untuk membeli bahan baku ikan dan kegiatan operasional lainnya.Lalu, sekitar 13,83 persen akan digunakan untuk pembelian dan jasa instalasi mesin pembekuan dan pendinginan untuk sarana produksi Perseroan yang berlokasi di Gorontalo.

Terakhir, sekitar 6,84 persen akan digunakan untuk pembelian dan jasa instalasi mesin pembekuan dan pendinginan hasil perikanan dari pihak ketiga untuk sarana produksi Perseroan yang berlokasi di Jakarta.

IKAN mencatatkan penjualan sebesar Rp57,85 miliar per Juli 2019. Jumlah itu turun 9,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp63,67 miliar. Manajemen menyebutkan penurunan ini disebabkan oleh penurunan kuantitas penjualan baik penjualan ekspor maupun penjualan lokal.

Hal itu pun menyebabkan laba bersih perseroan pada periode yang sama ikut tertekan. Laba bersih tercatat sebesar Rp2,40 miliar atau turun 11,9 persen dari periode tahun sebelumnya Rp2,73 miliar. Penurunan disebabkan terutama oleh kenaikan beban lain-lain dan adanya kerugian selisih kurs.

Era Mandiri Cemerlang didirikan pada 2010. Perusahaan ini menjamin penerapan prinsip HACCP (Hazard Analysis. Critical Control Point) di semua lini produksinya. Dilansir dari website perseroan, IKAN memiliki kemampuan untuk memproses dan membekukan lebih dari 20 metrik ton makanan laut per hari. Di samping itu, IKAN juga memiliki kapasitas penyimpanan dingin 300 ton yang bisa menunjang kualitas produk, volume, dan bisnis jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper