Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah

Investor dan pelaku pasar mulai menahan diri untuk bertransaksi karena khawatir dampak turunan wabah virus corona terus merembet ke banyak sektor.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan pasar obligasi pada perdagangan Selasa (11/2/2020) berpotensi melemah akibat sentimen faktor global.

Laporan riset Pilarmas melansir, para pelaku pasar dan investor mulai menahan diri untuk melakukan transaksi karena dampak turunan dari virus corona mulai merembet ke banyak sektor sehingga memperlambat laju perekonomian di China. Wabah virus corona telah menelan korban jiwa yang lebih banyak dari wabah (Severe acute respiratory syndrome) 17 tahun lalu

Situasi perlambatan perekonomian di China berimbas ke Indonesia yang mana China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Hal ini dinilai akan berdampak pada pergerakan pasar obligais yang mana imbal hasil obligasi diramal mengalami penurunan.

"Pagi hari ini, pasar obligasi diperkirakan akan dibuka bervariatif dengan potensi melemah," tulis Pilarmas dalam laporan riset yang dikutip Bisnis.com, Selasa (11/2/2020).

Sementara itu, Pilarmas menilai lelang sukuk yang diadakan pemerintah pada hari ini kurang atraktif. Pasalnya, surat berhaga syariah negara bertenor panjang yang ditawarkan pemerintah hanya memberikan kupon 6,75%.

Padahal, para pelaku pasar dan investor berharap surat utang jangka panjang akan menawarkan tingkat kupon yang lebih besar. Menurut Pilarmas, hal serupa juga terjadi pada obligasi jangka pendek yang dilelang hari ini. Dengan kupon 5.45%, obligasi konvensional dinilai masih lebih menarik saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper